home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Anggap Konspirasi, Citra PKS Semakin Rusak

Sabtu, 02 Februari 2013 11:00 by miko | 1477 hits
Anggap Konspirasi, Citra PKS Semakin Rusak
kompas

Setelah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Lutfhi Hasan Ishaaq ditangkap KPK terkait kasus suap membuat banyak kadernya menyerang institusi pemberantasan korupsi Indonesia. Namun beberapa pengamat mengatakan langkah tersebut malah bisa merusak citra partai dimata public.

“Itu tidak membantu memulihkan. Citranya akan semakin kurang positif,” tutur Burhanudin Muhtadi selaku pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia, seperti dilansir dari Kompas.

Sebelumnya banyak petinggi PKS yang menunding adanya scenario besar dalam kasus dugaan suap rekomendasi kuota daging impor di Kementrian Pertanian yang melibatkan Lutfhi. Bahkan, PKS mengaku sudah menerima informasi adanya beberapa pimpinan partai politik dan pejabat publik lainnya yang menjadi target operasi sejak beberapa bulan lalu.

Burhanudin beranggapan sikap para elite tersebut sama saja mendelegitimasi KPK dengan beranggapan KPK menjadi alat kekuasaan. Padahal selama ini public lebih percaya KPK dibandingkan dengan partai politik, setelah banyaknya para politikus yang mendekam dipenjara.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Ungkap ‘Semua Menteri Lakukan Hal Yang Sama’ Untuk Biayai Keluarga

Tak hanya itu,  publik juga akan berpendapat dukungan PKS terhadap KPK selama ini hanya retorika semata. Seperti diketahui para politisi PKS, khususnya di KOmisi III sering menyatakan dukungan terhadap kinerja KPK.

Burhanudin menambahkan, sikap para elite PKS itu akan memperburuk citra partai jika KPK mengungkap bukti-bukti keterlibatan Luthfi di pengadilan.

“Jadi, lebih baik PKS melakukan penyelidikan internal untuk membantu KPK,” terangnya.

Luthfi diduga menjual otoritasnya untuk memengaruhi pihak-pihak yang memiliki kewenangan terkait kebijakan impor daging tersebut. Luthfi dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, diduga menerima suap dari perusahaan impor daging, PT Indoguna Utama, dengan barang bukti senilai Rp 1 miliar. KPK juga menetapkan direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Abdi Arya Effendi, sebagai tersangka pemberi suap.

Komentar
  • HOT !
    Kalau di Indonesia ada pensi alias pentas seni, di Korea juga ada musim festival universitas atau sekolah yang biasanya Ketika memasuki musim panas....
  • HOT !
    Mahkamah Konstitusi dengan suara bulat menguatkan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Jumat (4/4), memberhentikannya dari jabatannya karena penerapan darurat militer yang bersifat sementara pada bulan Desember....
  • HOT !
    Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi ditahan oleh tim penyelidikan gabungan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) pada Rabu (15/1) pukul 10:33 pagi KST....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : ismomos
Cast : Junho 2PM & Min Miss A

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)