DREAMERS.ID - Bos Uber yang sempat bergabung dengan tim Donald Trump memang memutuskan hengkang setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak serta insiden internal. Kini Trump dikabarkan akan mengumumkan anggota tim baru yang berisikan sejumlah pemimpin perusahaan AS.
Yang mengejutkan adalah bergabungnya bos besar Apple, Tim Cook. Karena selama ini, perusahaan gadget ternama Amerika Serikat itu dikenal menentang dan memiliki pemikiran yang berseberangan dengan sederet kebijakan kontroversial Trump.
Namun melansir Detik, Tim Cook mengirimkan e-mail yang ditujukan ke seluruh karyawan Apple yang mengungkapkan alasan mengapa akhirnya ia mau bergabung dalam tim inovasi Donald Trump.
"Cara untuk mempengaruhi sebuah masalah adalah berada di dalamnya. Jadi apakah itu di negara ini (AS), Uni Eropa, China, Amerika Selatan, kita terlibat. Dan kita terlibat ketika kita setuju dan kita terlibat ketika tidak setuju" kata Cook lansir 9to5Mac.
Baca juga: Mantan Istri Donald Trump, Ivana Trump Meninggal Dunia
"Saya pikir sangat penting untuk melakukan itu (bergabung dalam tim) karena kita tidak dapat mengubah hal-hal dengan hanya berteriak. Kita melakukan perubahan dengan menunjukan kepada semua orang mengapa jalan yang kita pilih adalah terbaik. Dalam banyak hal, semua itu dilakukan dalam bentuk perdebatan ide," pungkas bos Apple itu.Lebih lanjut, tim tersebut akan bernama White House Office of American Innovation dan dipimpin oleh menantu Trump yang bernama Jared Kushner. Dengan dana USD1 triliun, tim ini akan menjalankan berbagai program untuk membangkitkan kejayaan Amerika seperti yang selalu digaungkan Trump.
Tak hanya Cook, mantan CEO Microsoft Bill Gates, bos Tesla Elon Musk hingga CEO IBM Ginni Rometty pun masuk dalam tim ini. Dilaporkan ada total 100 petinggi perusahaan Amerika Serikat yang bergabung di dalamnya.
(rei)
