DREAMERS.ID - Pelaku Abdul Malik Azis alias Akbar memang telah mengakui perbuatannya membunuh istri sendiri yang juga staf BNN Lido, Indria Kameswari. Namun polisi mengatakan Akbar tidak kooperatif dan memberikan pernyataan berubah-ubah yang memberatkan status dirinya.
"Yang bersangkutan memang amat-amat tidak kooperatif. Ini yang memberatkan yang bersangkutan juga," ujar Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika, mengutip Liputan6, Selasa (5/9).
Selain keterangan tersebut, ibu pelaku bernama Aisyah memberikan keterangan mengejutkan tentang kondisi kesehatan anaknya. Aisyah menuturkan ada beberapa penyakit yang diderita anaknya berdasarkan penuturan tersangka sendiri hingga temuan berkas kesehatan.
"Dia sekarang sakit kanker kata dokter. Ada bisul di leher," kata Aisyah. "Muka anak Emak juga rusak. Digaruk-garuk gatel, keluar darah. Emak enggak ngerti itu kenapa, mungkin karena tekanan jiwa kali ya,"
Baca juga: Waspada Modus Baru Peredaran Narkoba: Ganja Cair Dalam Tisu Basah!
Soal masalah kejiwaan, Aisyah mengatakan secara kebetulan sempat memergoki map catatan kesehatan milik pelaku Akbar. Dalam dokumen tersebut, tertulis hasil pemeriksaan dokter kejiwaan."Iya, di (Rumah Sakit) Mitra sini, nih (Jakarta Utara). Dokter Stepanus apa siapa namanya. Emak lihat bacaannya (map catatan berobat) aja pas Akbar mau berobat, dua tahun terakhir. Pas Emak lihat kok, loh, dokter ahli jiwa," tutur Aisyah. "Emak tanya Akbar (panggilan AM) kenapa? Apa jangan dia punya gangguan. Ini sejak nikah sama Indi ini,"
Kepolisian juga masih mencari senjata yang digunakan Akbar untuk menghabisi istrinya. Kepada polisi, pria 39 tahun itu mengakui telah menembak Idria Kameswari yang tak lain adalah istrinya sendiri.
"Senpinya ini, saat ini sedang kita cari," kata Dicky Pastika. "Yang bersangkutan mengakui juga perbuatannya. Tapi tidak kooperatif karena menyembunyikan senjata apinya,"
(rei)
