DREAMERS.ID - Meski terlibat situasi politik yang panas dan kerap memberi ancaman, ternyata Amerika Serikat menyadari jika Korea Utara mampu mewujudkan rudal nuklir seperti yang dijanjikan: menjangkau wilayah Amerika.
Melansir Detik, negara pimpinan Presiden Donald Trump itu berusaha keras untuk mencegah rudal nuklir Korut mencapai negaranya. Meski begitu, Direktur Badan Intelijen Pusat AS atau CIA, Mike Pompeo juga mengatakan jika kemampuan rudal Korut tetap sulit diprediksi hingga tak bisa diduga kapan akan terjadi.
"Mereka sekarang semakin dekat dalam kemampuan mereka, yang dalam perspektif kebijakan AS, mereka berada di titik puncak untuk mencapai tujuan itu," ujar Pompeo saat berbicara dalam sebuah forum kebijakan di Washington DC, seperti dilansir AFP, Jumat (20/10).
Baca juga: Korea Utara Kutuk Keras Amerika yang Gunakan Hak Veto Tolak Gencatan Senjata di Gaza
Namun pemerintahan Presiden Trump tidak mau gegabah dan masih lebih memilih menggunakan sisi diploasi serta memberi sanksi yang diharapkan bisa memaksa pemimpin Korut, Kim Jong Un menghentikan program nuklirnya.Sama dengan Pompeo, Penasihat Keamanan Nasional AS, HR McMaster tetap memperingatkan jika penggunaan kekuatan militer tetap jadi salah satu pilihan Amerika Serikat dalam mencegah Korut mendapatkan rudal nuklir jarak jauh, yang dalam hal ini dipahami oleh masyarakat awam tentu adalah perang.
"Presiden telah sangat memperjelasnya. Dia tidak akan membiarkan rezim ini (Korut) mengancam Amerika Serikat dengan senjata nuklir. Ada pihak-pihak yang mengatakan, 'terima dan tangkal'. Tapi 'terima dan tangkal' (juga) tidak bisa diterima," tandasnya.
(rei)
