DREAMERS.ID - Massa peserta aksi 212 tahun lalu berencana melakukan aksi unjuk rasa bertajuk reuni akbar 212 yang bertepatan saat kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad pada 2 Desember, Sabtu besok. Hal ini ditanggapi oleh Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.
Melansir Kompas, reuni 212 ini berkaitan dengan momentum politik jelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu Presiden 2019. "Ini juga enggak akan jauh-jauh dari politik, tetapi politik 2018-2019," ujar Tito, Kamis (30/1!).
Tetapi saat dimintai keterangan lebih lanjut soal pernyataannya itu, Tito enggan menanggapi dan mengulang kembali kata-katanya. "Sudahlah, ini pasti larinya ke arah politik 2018-2019," kata Tito yang meyakinkan jika reuni tersebut tetap berjalan aman. "Insya Allah aman,"
Baca juga: Ancaman Alumni 212 Bawa Massa Jika Habib Rizieq Diperiksa
Namun Tito belum bisa menyatakan apakah pengumpulan massa tersebut sudah mengantongi izin dari kepolisian atau belum. Ia akan mengeceknya ke Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis.Jika diingat kembali, aksi 212 ini diawali pada Desember 2016 lalu, yaitu unjuk rasa menuntut proses hukum terhadap Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap menista agama. Setelah itu pun bermunculan aksi-aksi serupa yang dilakukan oleh ormas lainnya.
(rei)
