DREAMERS.ID - Seorang Wakil Ketua DPC PPP Jombang Muhammad Syafii Has (58) meninggal dunia dan menjadi pembicaraan lantaran dianggap kurang wajar. Saat-saat kematiannya pun terungkap melalui rekonstruksi yang dilakukan oleh kepolisian.
Terlebih, kasus dan rekonstruksi ini melibatkan 3 waria yang berstatus sebagai saksi. Mereka adalah F alias V yang diduga berkencan dengan korban, lalu A alias AG dan S alias R. Korban sendiri diperankan oleh R.
Mengutip Detik, begini kronologi yang terungkap dari rekonstruksi. diawali dengan waria F alias V yang sedang mangkal di depan sebuah warung kopi tak jauh dari lokasi penemuan mayat korban, Dusun Kenongo, Desa Mlirip, Jetis, Mojokerto. Di adegan 2, V menghampiri korban yang sedang duduk sendirian di atas sepeda motor Honda Vario nopol S 5869 OD.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono, Syafii tiba di lokasi pada Kamis (15/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Korban menghentikan sepeda motornya di depan sebuah warung yang berjarak sekitar 10 meter di sisi selatan dari tempat mangkal waria V. Korban pun ditawari untuk berkencan oleh V.
Di adegan 3, karena korban setuju, V pun lebih dulu menuju ke tempat kencan. Yakni di dalam kebun tebu tepi Sungai Brantas persis di seberang jalan tempat mereka bertemu. Tak lama kemudian korban menghampiri V di tempat kencan.
Korban lantas membuka pakaiannya yang digunakannya sebagai alas duduk. Sementara V berdiri persis di depan korban yang sedang duduk bersila. Barulah di adegan 7, korban yang semula dudul bersila tiba-tiba jatuh terlentang dengan kedua tangan di atas kepala. Melihat itu, V memilih kabur.
Baca juga: Update Terbaru Tragedi Suami Karina Coser Meninggal di Pantai Bali, Sempat Berusaha Diselamatkan?
Dari situ lah V menghampiri rekannya AG yang tengah mangkal di depan sebuah warung dan menceritakan hal yang baru saja terjadi. V dan AG kembali mendatangi korban dan menemukan Syafii masih tergeletak seperti semula.Berdasarkan keterangan para saksi dan hasil rekonstruksi, menurut dia Syafii tewas saat berkencan dengan waria V yang diketahui asal Jombang. "Berdasarkan informasi sementara demikian (korban berhubungan dengan waria). Untuk kebenarannya kami padukan dengan keterangan saksi lain dan lidik selanjutnya," terang Kasat Reskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono.
Korban juga diketahui baru sekali berkencan dengna waria di Dusun Kenongo, Desa Mlirip. Dompet dan ponsel korban masih ada di celana sementara sepeda motor korban Honda Vario nopol S 5869 OD ditemukan di seberang jalan dari lokasi penemuan mayat. Penyebab kematiannya pun masih misterius.
(rei)
