DREAMERS.ID - Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan angkat bicara dan terpancing amarahnya ketika Politikus Senior PAN Amien Rais menuding Presiden Jokowi soal salah satu program yang sedang dijalankannya adalah ngibul alias bohong.
Dalam pidatonya di Gedung BPK, Jakara, Senin (19/3), Luhut awalnya berbicara sesuai topik yang diangkat yaitu bidang kemaritiman. Namun tak lama ia menyinggung soal pernyataan Amien Rais yang menyindir program Jokowi soal pembagian sertifikat.
"Ada yang kritik tapi membangun, dia bilang kasih sertifikat kibulin rakyat. Dulu itu urus lama sekarang cepat, jadi asbun (asal bunyi) aja. Saya pikir enggak boleh asal ngomong saja," tuturnya
Luhut juga terlihat mulai murka saat berbicara tentang perkataan Amien Rais yang menuding pemerintah Jokowi membangkitkan kembali PKI serta berniat menjual aset negara ke swasta terlebih kepada pihak asing.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
"Di mana pro PKI-nya? Saya ikut tumpas PKI kok," tambahnya. "Eh kalau kau belum pernah ditembaki jangan bilang nasionalisme. Kita enggak akan lacurkan professionalsme. Saya sangat ingat anak buah saya yang gugur di medan perang, enggak mungkin saya mengkhianati perjuangan mereka, kok dibilang kita jual ke asing,"Menuju akhir pidatonya, Luhut terlihat memperingatkan Amien Rais untuk lebih berhati-hati dalam berbicara. Bahkan melansir Detik, ia juga sempat melontarkan kata-kata ancaman. "Jangan asal kritik saja, nanti kamu jadi pejabat saya tahu kok track record kamu. Saya bisa cari dosamu, emang kamu siapa?" tegasnya.
Perlu diketahui pada kesempatan sebelumnya di sebuah diskusi di Bandung Minggu (18/3) kemarin, Amien Rais sempat menyebut program bagi-bagi sertifikat yang dilakukan Jokowi sebagai suatu pembohongan.
"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien Rais. "Pemimpin (Jokowi) mengatakan tahun 1965 baru 4 tahun, mana ada PKI balita. Memang nggak ada, tapi kenapa rezim ini memberikan angin membangkitkan PKI,"
(rei)