DREAMERS.ID - Masih dari dalam lingkup pemberitaan viral sebuah video anak remaja mengancam menembak Presiden Jokowi dengan kata-kata kasar sambil bertelanjang dada. Disebut anak tersebut telah menyerahkan diri ke kepolisian.
Dan kini, beredar sebuah video permintaan maaf dari orang tua alias ayah sang remaja yang diduga direkam di dalam ruang pemeriksaan Polda Metro Jaya. Ia meminta maaf kepada Jokowi dan juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Saya sebagai orang tua dari RJ, mengakui kenakalan anak kami yang masih berusia 16 tahun. Tidak ada niatan dari anak kami untuk hina Bapak Presiden atau membenci Bapak Presiden. Kenakalan ini hanya untuk menguji kepolisian. Dan kejadian ini sudah berlangsung tiga bulan yang lalu. Atas kejadian ini saya memohon maaf kepada Bapak Presiden,' kata orang tua RJ.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
Sementara dari pihak kepolisian pun membenarkan adanya video tersebut. Tapi dipastikan jika video tersebut bukan dari polisi, melainkan permintaan maaf dari keluarga. Meski dinyatakan pelaku masih di bawah umur, polisi menyatakan masih menyelidiki lebih lanjut soal masalah ini."Soal video itu terserah keluarga. Tidak ada permintaan dari kami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono via Kompas. "Kami masih selidiki, kami akan periksa sejumlah saksi dan akan menghadirkan KPAI,"
Video permintaan maaf itu pun, melansir Kumparan, berdurasi 55 detik dan memperlihatkan pelaku RJ dan orang tuanya yang menyampaikan permintaan maaf. Video itu dipublikasikan akun Instagram @warung_jurnalis pada Kamis (24/5).
(rei)
