home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Benarkah Tagar #2019GantiPresiden Merupakan Gerakan Kebencian Terhadap Kepala Negara?

Selasa, 28 Agustus 2018 16:22 by mikhael | 7714 hits
Benarkah Tagar #2019GantiPresiden Merupakan Gerakan Kebencian Terhadap Kepala Negara?
Image Source: Tribunnews

DREAMERS.ID - Menjelang Pilpres 2019, tagar #2019GantiPresiden hangat digaungkan dimana-mana dan santer menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Gerakan ini bermula dari kampanye lawan politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebarkan hashtag bernada ingin presiden baru.

Terkait itu, dilansir CNN Indonesia, pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada Wawan Masudi menilai aksi #2019GantiPresiden bisa menjadi gerakan yang memicu kebencian kepada kepala negara. Kelompok ini dianggap tak menunjukkan keberpihakan politik yang jelas.

Wawan menilai aksi #2019GantiPresiden yang disuarakan artis Neno Warisman dan Ahmad Dhani belum menunjukkan keberpihakan politik pada calon presiden Prabowo Subianto, lawan Joko Widodo pada pilpres 2019.

"Memang tidak ada kejelasan dari kampanye atau mendiskreditkan pemimpin yang berkuasa. Jadi ini memang situasi yang dilematis dari gerakannya sendiri," kata Wawan

Baca juga: Miris, Ahmad Dhani 'Diusir' Dari Kampung Halamannya Sendiri?

Secara politik, Wawan berpendapat aksi #2019GantiPresiden pada dasarnya tidak mengancam suara Jokowi untuk pemilihan presiden 2019. 

"Menurut saya tidak (mengancam) karena ini belum clear apakah sepenuhnya (Neno dan Dhani) akan menjadi tim kampanye Prabowo. Kalau memang ke situ, jelas kampanye dan bagian persaingan kompetisi politik yang normal," Wawan menjelaskan.

Wawan berpendapat, aksi #2019GantiPresiden berbeda dengan aksi pada umumnya. Biasanya masyarakat turun ke jalan untuk mengkritisi kebijakan pemerintah, seperti menolak kenaikan harga bahan bakar minyak. 

Selain itu, aksi #2019GantiPresiden juga tak serupa dengan Aksi Kamisan yang memiliki tuntutan yang jelas, yaitu penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. 

"Ini kemudian bisa dengan mudah berbelok menjadi kebencian kepada kepala negara. Kalau itu terus menerus akan melahirkan situasi tidak baik," ujarnya menambahkan. 

(mdi)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : AdeLululu
Cast : Lay EXO , Kim Vanyiake (FC) , Eunji A-Pink , Ryeowook SJ , Suho EXO, Jung Rachel, EXO, A-Pink

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)