home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Benarkah Tagar #2019GantiPresiden Merupakan Gerakan Kebencian Terhadap Kepala Negara?

Selasa, 28 Agustus 2018 16:22 by mikhael | 7702 hits
Benarkah Tagar #2019GantiPresiden Merupakan Gerakan Kebencian Terhadap Kepala Negara?
Image Source: Tribunnews

DREAMERS.ID - Menjelang Pilpres 2019, tagar #2019GantiPresiden hangat digaungkan dimana-mana dan santer menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Gerakan ini bermula dari kampanye lawan politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebarkan hashtag bernada ingin presiden baru.

Terkait itu, dilansir CNN Indonesia, pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada Wawan Masudi menilai aksi #2019GantiPresiden bisa menjadi gerakan yang memicu kebencian kepada kepala negara. Kelompok ini dianggap tak menunjukkan keberpihakan politik yang jelas.

Wawan menilai aksi #2019GantiPresiden yang disuarakan artis Neno Warisman dan Ahmad Dhani belum menunjukkan keberpihakan politik pada calon presiden Prabowo Subianto, lawan Joko Widodo pada pilpres 2019.

"Memang tidak ada kejelasan dari kampanye atau mendiskreditkan pemimpin yang berkuasa. Jadi ini memang situasi yang dilematis dari gerakannya sendiri," kata Wawan

Baca juga: Miris, Ahmad Dhani 'Diusir' Dari Kampung Halamannya Sendiri?

Secara politik, Wawan berpendapat aksi #2019GantiPresiden pada dasarnya tidak mengancam suara Jokowi untuk pemilihan presiden 2019. 

"Menurut saya tidak (mengancam) karena ini belum clear apakah sepenuhnya (Neno dan Dhani) akan menjadi tim kampanye Prabowo. Kalau memang ke situ, jelas kampanye dan bagian persaingan kompetisi politik yang normal," Wawan menjelaskan.

Wawan berpendapat, aksi #2019GantiPresiden berbeda dengan aksi pada umumnya. Biasanya masyarakat turun ke jalan untuk mengkritisi kebijakan pemerintah, seperti menolak kenaikan harga bahan bakar minyak. 

Selain itu, aksi #2019GantiPresiden juga tak serupa dengan Aksi Kamisan yang memiliki tuntutan yang jelas, yaitu penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. 

"Ini kemudian bisa dengan mudah berbelok menjadi kebencian kepada kepala negara. Kalau itu terus menerus akan melahirkan situasi tidak baik," ujarnya menambahkan. 

(mdi)

Komentar
  • HOT !
    BUJT atau Badan Usaha Jalan Tol memberikan potongan tarif jalan tol sampai dengan 20% pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa....
  • HOT !
    Outlet media Maeil Kyungjae pada Kamis (21/3) melaporkan bahwa oknum kepolisian yang diduga membocorkan informasi investigas kasus narkoba yang melibatkan Lee Sun Kyun, ditangkap....
  • HOT !
    Prabowo Subianto, purnawirawan Letnan Jenderal kini resmi menyandang Bintang 4 TNI di pundaknya. Momen ini terjadi di Rapat Pimpinan TNI Polri 2024 pagi ini, 28 Februari 2024 yang dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)