DREAMERS.ID - Diantara nama selebriti yang dikaitkan dengan kasus Jung Joon Young, salah satunya adalah Jonghoon FT Island. Namun rupanya justru kini terungkap jika Jonghoon pernah meminta polisi untuk menutupi kasus DUI atau menyetir sambil mabuk yang dilakukannya tiga tahun lalu.
Isu itu berawal dari laporan eksklusif outlet media YTN yang menyebutkan jika Jonghoon ditangkap oleh polisi dari Kantor Kepolisian Seoul Yongsan, karena kedapatan menyetir sambil mabuk pada Maret 2016 lalu. Saat itu diketahui kadar alkohol dalam darahnya mencapai 0,05 persen.
Setelah itu, Jong Hoon meminta polisi untuk menutupi kasus tersebut agar tidak terungkap ke publik. Sejak itu ia berteman baik dengan polisi berjabatan tinggi. Usai kabar tersebut menyebar, pihak kepolisian mengatakan akan langsung menyelidiki koneksi antara Jonghoon dengan oknum polisi yang disebutkan.
Baca juga: Dispatch Bongkar Isi Chat Seungri dengan Yoo In Suk Hingga Jung Joon Young Terkait Dugaan Prostitusi
FNC Entertainment selaku agensi yang menaunginya lantas mengeluarkan pernyataan resmi terkait isu penutupan kasus DUI Jonghoon, “Setelah mengecek ke dia, kami pastikan bahwa Jonghoon tertangkap menyetir sambil mabuk di Itaewon, Seoul, pada Februari 2016. Dia membayar denda sebesar 2,5 juta won dan SIM-nya ditahan selama 100 hari”.Menurut agensi, Jonghoon tidak meminta penutupan kasusnya melalui media atau polisi seperti yang dikabarkan. Saat itu ia hanya khawatir mencoreng nama baik band, dan tidak memberitahukan ke agensi, “Dia merasa sangat menyesal telah membuat keputusan yang salah”.
Lebih lanjut, agensi memastikan bahwa Jonghoon akan mematuhi proses pemeriksaan polisi untuk mengungkap apakah benar ada relasi dengan oknum kepolisian. Jika terbukti bersalah, maka Jonghoon siap untuk bertanggung jawab. Ia juga memutuskan untuk menghentikan segala aktifitasnya sampai penyelidikan selesai.
(mth)
