home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Cerita Ahok yang Mengaku Hampir Dikerjain Oknum Saat Nyoblos di Jepang

Senin, 15 April 2019 19:15 by Fikriah | 1479 hits
Cerita Ahok yang Mengaku Hampir Dikerjain Oknum Saat Nyoblos di Jepang
Image source : @basukibtp

DREAMERS.ID - Basuki Tjahaja Purnama, atau yang biasa disapa Ahok telah menggunakan hak pilihnya di Osaka, Jepang. Tetapi, pada hari pencoblosan yakni Minggu (14/04), mantan Gubernur DKI Jakarta itu terlihat berdebat dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Osaka.

Perdebatan tersebut bermula saat Ahok memprotes Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Osaka, karena merasa gilirannya mencoblos didahului oleh WNI yang belum terdaftar di Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Insiden tersebut terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial.

Tim BTP yang diwakili oleh Natanael Ompusunggu, telah membenarkan video tersebut dilansir dari CNNIndonesia.com. Natael juga mengirimkan sebuah video wawancara singkat Ahok dengan seorang warga bernama Aoki Vera. Dalam video tersebut, Aoki bertanya terkait bagaimana pencoblosan di Osaka, lalu Ahok menjelaskan insiden perdebatan yang menimpa dirinya.

"Nyoblos di Osaka hampir mau dikerjain oknum. Sudah dapat DPT yang pindah (DPTb) malah dibilang enggak boleh ngantri. Ngantri kalah sama orang, bisa hilang percuma (ngurus) dua bulan bisa hilang," jelas Ahok, dilansir dari CNNIndonesia.com.

Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!

Ahok mengaku terpaksa memprotes panitia karena ingin menyelamatkan hak pilihnya. Mantan gubernur Jakarta ini juga khawatir ia dan sejumlah orang yang telah resmi masuk DPT dan DPTb tidak kebagian kertas suara, "Saya minta dua bulan yang lalu untuk milih di Osaka. Nama saya ada resmi di situ. Kalau model antrean yang duluan itu bisa dapat, yang akhir enggak dapat," kata Ahok.

Kemudian seorang pria menjawab perkataan Ahok, “Kalau begitu milihnya di Indonesia jangan milih di sini." Lalu petugas menjelaskan bahwa siapa yang datang duluan dia akan mendapatkan surat suara lebih dulu. Tetapi Ahok mengatakan seharusnya yang terdaftar duluan di DPT dan DPTb.

Menurut Ahok, hal ini karena akan sangat berbahaya, karena bisa saja orang yang tidak terdaftar dan telah mencoblos di Osaka dapat pulang ke Indonesia dan kembali mencoblos untuk yang kedua kalinya, "Besok dia pulang ke Jakarta masih pakai DPT sedangkan saya dapat saya dipindahkan besok saya pulang ke JKT tidak bisa ngisi lagi. Tapi orang dengan paspor ini besok dia pulang," kata Ahok.

(fnj)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)