home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Dugaan Fakta Misteri Korban Tewas Kerusuhan 22 Mei: Dieksekusi di Tempat Lain Lalu Di-Drop di TKP?

Senin, 24 Juni 2019 12:21 by reinasoebisono | 12943 hits
Dugaan Fakta Misteri Korban Tewas Kerusuhan 22 Mei: Dieksekusi di Tempat Lain Lalu Di-Drop di TKP?
Image source: Kompas

DREAMERS.ID - Aksi massa yang berujung kerusuhan pada tanggal 21-22 Mei 2019 lalu masih diselimuti misteri perkara 9 orang tewasnya. Penyelidikan kepolisian berkembang dengan fakta baru jika ada dalang atau otak di balik kerusuhan yang sengaja diciptakan, berbeda dengan kubu aksi massa damai.

Melansir Kompas, ada tiga hal yang bisa dicermati dari perkembangan tersebut, yaitu lokasi kerusuhan, korban anak yang tewas, sampai operasi dan provokasi di ‘medan kerusuhan’. Karena ada dugaan, korban tewas telah dieksekusi di tempat lain, lalu di-drop di lokasi kerusuhan.

Temuan terakhir polisi menyebut jika korban tewas di sekitar gedung Bawaslu sampaiPetamburan adalah 9 orang. Di mana 8 di antaranya tewas akibat peluru tajam sementara 1 lainnya akibat benda tumpul. “Secara keseluruhan penemuan berada di Petamburan. Yang empat (korban lain) masih kami dalami di mana TKP-nya," ungkap Kabag Penum Polri Kombes (Pol) Asep Adi Saputra 

Hubungan antara lokasi dan medan kerusuhan, peristiwa 21-22 Mei tersebut seolah ingin membenturkan Brimob dan FPI di mana Kompleks Brimob berseberangan dengan markas FPI  di kawasan Petamburan. Diawali aksi bakar di depan Markas Brimob untuk memicu amarah aparat, sampai massa buyar akan laru menuju perkampungan di sekitar wilayah FPI sengaja untuk provokasi.

Baca juga: Temuan Baru Polisi Sebut Dua Korban Kerusuhan 22 Mei Ditembak Dari Jarak Dekat?

Selanjutnya ada informasi dari sebuah sumber jika dugaan korban dieksekusi di sebuah tempat lalu jasadnya di-drop di titik kerusuhan sekitar Petamburan, Slipi, Jakarta. Tiga korban masih berstatus anak. Namun informasi ini enggan dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal dengan alasan penyelidikan terakhir telah disampaikan via konferensi pers.

Sementara Hermawan Sulistyo, tokoh dan juga mantan Ketua Investigasi Kerusuhan 98 mengatakan jika dugaan dieksekusi di tempat lain itu sangatlah mungkin. Karena menurutnya, dari hasil otopsi yang didapat, mayoritas korban tewas ditembak dari posisi tiarap (dan dari arah samping).

"Lha... bagaimana mungkin kalau tiarap ada di lokasi kerusuhan. Posisi nembak tiarap kan perlu space kosong. Kalau di lokasi kerusuhan ada ribuan orang, bisa keinjak-injak," ujar Kiki. Yang juga mengatakan jika kerusuhan ini dikondisikan untuk menciptakan kerusuhan yang lebih besar dan ada tujuan akhirnya.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)