home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Terbongkarnya Kasus Eksploitasi Seks 'nth-room' via Telegram, Ada Anak di Bawah Umur!

Senin, 23 Maret 2020 19:18 by muthiasp | 3298 hits
Terbongkarnya Kasus Eksploitasi Seks 'nth-room' via Telegram, Ada Anak di Bawah Umur!
Image source: Korea Herald

DREAMERS.ID - Pekan lalu, seseorang berinisial Jo ditangkap karena diduga sebagai dalang dari kasus kekerasan seksual ‘nth-room’ di Korea Selatan. Ia diduga mengeksploitasi dan melakukan kekerasan seksual terhadap 70 korban perempuan, termasuk anak di bawah umur.

Pada tanggal 20 Maret, Jo yang dipanggil dengan sebutan ‘Dokter’, serta rekan-rekannya ditangkap. Dilansir dari laman Korea Herald (23/03), mereka diduga memaksa para korban untuk merekam video yang berisi konten seksual, dengan tawaran pekerjaan paruh waktu dan sertifikat hadiah.

Para tersangka berbagi video melalui ruang obrolan di layanan pesan instan terenkripsi Telegram dengan imbalan pembayaran cryptocurrency. Kasus ini pun membuat publik geram. Sebuah petisi diajukan melalui situs resmi Istana Presiden atau Cheong Wa Dae, menyerukan agar pengungkapan penuh identitas Cho.

Petisi tersebut telah mengumpulkan lebih dari 2,4 juta tanda tangan pada Senin (23/03) pukul 17.20. Lebih dari 1,6 juta orang telah mendukung petisi terpisah yang menuntut pengungkapan 260.000 pengguna konten ilegal.

Baca juga: Fakta-fakta Terbaru Kasus Reynhard Sinaga dari Korban yang Muncul ke Publik

Presiden Moon Jae In lantas menghimbau polisi untuk menyelidiki kasus ini secara mendalam tanpa batas ke semua pengguna ‘nth-room’. Penyelidikan polisi diperkirakan akan diperluas ke puluhan ribu pengguna yang mengakses video konten seksual, yang beberapa di antaranya telah membayar hingga 1,5 juta won.

Min Gap Ryong, komisaris jenderal Badan Kepolisian Nasional Korea, menyatakan penyelidikan menyeluruh akan dilakukan terhadap kasus ini, serta kejahatan serupa yang terhubung dengan platform pesan terenkripsi.

“Kami akan melakukan investigasi ketat dengan bekerja sama secara erat dengan lembaga penegak hukum di luar negeri. Kami sedang menjadi distribusi dari konten seks ilegal melalui Telegram dan Discord berdasarkan informasi dari grup-grup wanita dan pemantauan agensi,” ujarnya.

Fyi, Discord merupakan aplikasi perpesanan yang relatif baru dan kurang dikenal yang mirip dengan Telegram.

(mth)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)