DREAMERS.ID - Apakah kalian pernah merasa depresi? Hal ini bukan hanya sekedar perassan sedih berkepanjangan yang bisa didiamkan begitu saja atau pun disepelekan, kondisi seperti itu adalah salah satu gangguan mental nyata dan bisa menyebabkan berbagai masalah lainnya.
Gejala utama dari depresi adalah suasan hati yang sedih dan kehilangan arah. Kegiatan yang dulunya menyenangkan menjadi tidak menarik. Selain konsultasi dengan psikolog, makanan juga terbukti bisa membantu meredakan depresi. Pasalnya, ada kaitan antara pola makan dengan depresi.
Melansir Kompas.com dari data Medical News, menyebutkan bahwa kebiasaan makan seseorang juga bisa menjadi salah satu faktor pemicu depresi. Itu sebabnya mengatur pola makan juga menjadi bagian penting dalam mengelola gejala depresi.
Riset 2017 membuktikan, gejala depresi tingkat sedang hingga berat bisa mambaik ketika penderitanya menerapkan pola makanan sehat selama 12 minggu. Tentunya, harus mengkonsumsi makanan segar dan utuh, serta bernutrisi tinggi seperti berikut ini.
Selenium
Meningkatkan asupan selenium bisa mengontrol suasana hati dan mengurangi kecemasan. Hal ini juga bisa membantu gejela depresi menjadi lebih terkendali. Makanan yang mengandung selenium adalah biji-bijian, beberapa jenis makanan laut, dan kacang-kacangan.
Vitamin D
Riset pada tahun 2019 membuktikan bahwa Vitamin D juga dapat membantu memperbaiki gejala depresi. Asupan vitamin D bisa kita dapatkan dari paparan sinar matahari, makanan seperti ikan, susu, hati sapi, dan telur
Omega 3
Lemak dari omega 3 juga bisa membantu mengatasi gangguan depresi. Berdasarkan riset, mengkonsumsi asam lemak omega 3 secara rutin dapat mengurangi resiko gangguan suasana hati. Jenis makanan yang memiliki omega 3 yang tinggi seperti biji rami, beberapa jenis ikan, kenari.
Baca juga: Saran Ahli Gizi, 4 Makanan Ini Percepat Penyembuhan dari Covid-19
AntioksidanAntioksidan membantu menghilangkan radikal bebas, yang merupakan produk limbah dari proses alami dalam tubuh. Apabila radika bebas menumpuk dalam tubuh bisa mengalami stres oksidatif, yang memicu gangguan kecemasan dan depresi. Untuk mengatasinya kalian bisa mengkonsumsi makanan tinggi antioksidan seperti sayur, buah, dan kedelai.
Vitamin B
Vitamin B, khususnya B12 dan B9 membantu melindungi dan memelihara sistem saraf, termasuk pada otak, makanan yang mengandung vitamin B bisa kita temukan pada telur, daging, tiram, unggas, susu, ikan, sayur, dan buah
Seng
Zat seng membantu meningkatkan sistem kekebalan dan meminimalisir resiko depresi. Biasanya, orang depresi memiliki kadar seng yang rendah dalam tubuhnya. Untuk memenuhi kadar seng yang cukup kalian bisa memakan kacang polong, biji-bijian, daging sapi dan ayam, labu, atau tiram.
Protein
Protein juga dapat membantu meringankan gejala depresi, karena tubuh menggunakan protein untuk membantu serotin atau hormon memicu rasa bahagia.
Probiotik
Makanan yang memiliki probiotik mampu membantu meningkatkan kadar bakteri menguntungkan di usus. Riset membuktikan microbiota usus yang sehat dapat mengurangi gejala dan resiko depresi. Makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt dan kefir.
(kiki)
