DREAMERS.ID - Kanye West kembali terlibat masalah karena pekataan dirinya sendiri. Keluarga George Floyd tersinggung atas komentar Kanye West baru-baru ini di podcast Drink Champs.
Pada 15 Oktober, rapper itu muncul di podcast hip-hop Drink Champs, di mana ia tampaknya menunjukkan bahwa penyebab kematian Floyd adalah karena penggunaan fentanil dan bukan oleh Derek Chauvin, mantan polisi Minneapolis yang dihukum karena pembunuhan.
Pengacara untuk keluarga George Floyd mengeluarkan surat kepada Kanye West. Mereka berencana untuk menuntut Kanye West senilai $250 juta atau senilai Rp 3,8 triliun.
"Putri George Floyd trauma kembali oleh komentar Kanye West dan dia menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak sehat untuknya." kata pengacara Nuru Witherspoon dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Sosok Bianca Censori, Karyawan Yeezy yang Dirumorkan Jadi Istri Baru Kanye West
Pengacara Kay Harper Williams menambahkan, "Hak kebebasan berbicara tidak termasuk pelecehan, kebohongan, representasi yang salah, dan penyalahgunaan George Floyd. Beberapa kata memiliki konsekuensi dan Mr. West akan dibuat untuk memahaminya."
Drink Champs, yang dipandu oleh N.O.R.E. dan DJ EFN, telah menghapus episode podcast tersebut. Pada Juni 2021, Chauvin dijatuhi hukuman lebih dari 22 tahun setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat dua yang tidak disengaja, pembunuhan tingkat tiga, dan pembunuhan tidak disengaja tingkat dua.
Menurut jaksa, Chauvin berlutut di belakang leher Floyd selama sembilan menit dan 29 detik, bahkan ketika Floyd, yang diborgol, mengatakan dia kesulitan untuk bernapas
(bef)
