DREAMERS.ID - Drama 'Little Women' yang berkisah tentang tiga saudari yang ingin lepas dari kemiskinan sukses menarik perhatian banyak orang. Dalam wawancara terbaru, penulis naskah Jung Seo Kyung membagikan penjelasan mendalam tentang drama tersebut.
Penulis Jung Seo Kyung mengungkapkan bahwa rumah ketiga saudara perempuan itu terinspirasi dari rumah yang dia tinggali bersama seorang teman saat kuliah, “Di rumah itu juga, kami harus membungkuk untuk mandi dan ada jalan semut. Tidak ada kelambu. Di musim panas, kami hidup tanpa menyalakan lampu.”
Dia menjelaskan, “Saya hanya memiliki kenangan indah di rumah itu. Saya tidak pernah berpikir untuk mendapatkan banyak uang di masa depan. Tapi masa depan seperti itu tidak tampak gelap, dan malahan terasa seperti 'inilah bagaimana kita akan berakhir hidup'.”
“Ada kritik tentang deskripsi kemiskinan di awal drama sebagai romantisisasi kuno, tapi saya pikir itu karena kemiskinan retrospektif. Saya merasa menyesal,” ungkapnya kepada outlet media Sports Seoul.
Baca juga: 5 Drama Korea Populer 2022 yang Menunjukkan Kekuatan Uang
Poin kunci lain dari 'Little Women' adalah anggrek biru yang ditemukan di setiap lokasi pembunuhan. Ide ini datang dari 'The Five Orange Pips' yang merupakan salah satu cerita pendek 'Sherlock Holmes'.
Jung Seo Kyung berbagi bahwa dia ingin bunga ini membuat dua orang yang terasingkan, Oh In Joo dan Jin Hwa Young, bertemu di tempat asing. Begitulah ide Asosiasi Anggrek Biru Internasional, yang mencerminkan aspek kosong dari orang-orang dengan uang dan kehidupan yang sibuk.
Penulis memaparkan, “'The Five Orange Pips' adalah satu-satunya serial di mana penjahatnya tidak tertangkap. Setelah membaca itu, saya sangat takut di malam hari sehingga saya tidak bisa tidur.”
“Saya sangat menyukai kengerian yang ditimbulkan oleh pip oranye dan perasaan yang jelas bahwa pemandangan itu berada tepat di samping saya. Meskipun anggrek biru adalah bunga yang indah, saya ingin membuat orang takut dengannya.”
(mth)
