home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Duh, Pelaku Penembakan Massal Maine Amerika Ternyata Masih Buron!

Jumat, 27 Oktober 2023 11:32 by reinasoebisono | 364 hits
Duh, Pelaku Penembakan Massal Maine Amerika Ternyata Masih Buron!
Image source: Detik

DREAMERS.ID - Sebelumnya dikonfirmasi pihak otoritas korban jiwa 18 orang, namun sejauh ini korban tewas di penembakan massal negara bagian Maine, Amerika Serikat pada Rabu (25/10) waktu setempat dilaporkan adalah 22 orang.

Pihak kepolisian negara bagian dan lokal telah mengidentifikasi pria berusia 40 tahun Robert R. Card sebagai orang yang bertanggungjawab dalam kasus ini alias sang pelaku setelah sebelumnya mengunggah di Facebook foto-foto pria Tengah memegang senapan semi-otomatis.

"Kami memiliki ratusan petugas polisi yang bekerja di seluruh negara bagian Maine untuk menyelidiki kasus ini guna menemukan Card, yang merupakan orang yang 'diminati'," kata Komisaris Keamanan Publik Maine Mike Sauschuck pada konferensi pers, dikutip Reuters via CNBC Indonesia.

Belakangan diketahui, Card diidentifikasi pula sebagai instruktur senjata api terlatih dan anggota cadangan Angkatan Darat Amerika Serikat yang baru-baru ini melaporkan jika ia memiliki masalah kesehatan mental, termasuk mendengar suara-suara di kepalanya. Ia juga dilaporkan sempat mengancam akan menembak pangkalan Garda Nasional.


Image source: Detik

"Card juga dilaporkan telah dimasukkan ke fasilitas kesehatan mental selama dua minggu selama musim panas 2023 dan kemudian dibebaskan," demikian pemberitahuan dari Pusat Informasi & Analisis Maine.

Baca juga: Empat Orang Resmi Didakwa Jadi Pelaku Serangan Concert Hall Moskow, Siapa Mereka Sebenarnya?

Sayangnya, Card hingga kini masih buron dan belum ditemukan keberadaannya. Melansir ABC, Penyelidik telah mencari Robert Card sepanjang hari.

Seperti yang diinfokan sebelumnya, lokasi penembakan terjadi di dua tempat di bar dan arena bowling yang berjarak sekitar empat mil (6.5 km) di Lewiston, bekas pusat tekstil. Reuters sebelumnya mengatakan jika ada lokasi penembakan ketiga di pusat distribusi Walmart, namun pihak Walmart kemudian memberi pernyataan ke media lokal jika tidak ada penembakan yang terjadi di tempat mereka.

Adapun jumlah penembakan di AS yang melibatkan empat orang atau lebih telah melonjak sejak pandemi Covid-19 di mana 647 kasus terjadi pada 2022 dan 679 kasus diperkirakan terjadi pada tahun 2023.

Penembakan massal paling mematikan yang pernah tercatat di AS adalah pembantaian 58 orang oleh seorang pria bersenjata yang menembaki festival musik country Las Vegas dari sebuah hotel bertingkat tinggi pada 2017.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : AdeLululu
Cast : Lay EXO , Kim Vanyiake (FC) , Eunji A-Pink , Ryeowook SJ , Suho EXO, Jung Rachel, EXO, A-Pink

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)