DREAMERSRADIO.COM - Justin Bieber beberapa waktu lalu diketahui kembali tampil di atas panggung musik setelah absen untuk sejumlah alasan. Penampilannya tersebut kembali menjadi perbincangan banyak orang karena sebelumnya ia sempat mendapatkan isu deportasi dari Amerika Serikat.
Isu tersebut pun kembali muncul karena sejumlah media mensinyalir Bieber sengaja mengajak Selena Gomez di proyek musik terbarunya agar ia bisa menggelar tur bersama di Amerika Serikat. Karena sebelumnya, ia mendapat ancaman dari banyak warga Amerika Serikat lewat sebuah petisi kepada Gedung Putih agar mendeportasi pelantun ‘Boyfriend’ tersebut.
Dilansir dari Digital Spy, pihak Gedung Putih untuk sementara ini belum mau berkomentar soal petisi yang telah ditandatangani oleh sebanyak 275 ribu orang tersebut secara online. Mereka hanya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat lewat program bernama ‘We the People’.
“Terima kasih atas petisi dan partisipasinya dalam program ini. Tapi untuk saat ini, kami belum bisa memberikan komentar apapun terkait kartu hijau Justin Bieber,” tulis pihak Gedung Putih dalam pernyataan resminya.
Baca juga: Konser Justin Bieber di Jakarta Resmi Ditunda
Kartu hijau sendiri adalah kartu izin tinggal di Amerika Serikat bagi warga negara asing yang ingin bekerja dan menetap di sana termasuk Justin Bieber yang seorang warga negara Kanada.Rencana tur bareng Bieber dan Selena itu mulai ramai dibicarakan setelah keduanya terlihat bersamaan sebelum dan sesudah penampilan Bieber bersama Chance the Rapper di panggung musik Coachella Festival akhir pekan lalu.
Warga Amerika Serikat mulai resah dengan kehadiran Justin Bieber setelah ulahnya melakukan sejumlah tindak kriminal hingga ia dipaksa mendekam di sel tahanan untuk beberapa waktu. Menurut mereka, Bieber adalah penyanyi yang selalu membawa keresahan di negara paman sam tersebut.
Hmm.. bagaimana menurutmu, Dreamers? (Syf)
