DREAMERSRADIO.COM - Ketika masyarakat di dunia membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, pemerintah Kota Luoyang di Provinsi Henan, Cina justru malah membakar uang rakyatnya setiap hari. Hal itu dilakukan juga untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Memang hal ini terdengar sangat aneh, bagaimana mungkin seseorang membakar uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang bertaraf primer. Tapi, hal itu benar-benar terjadi dan semua masyarakat setuju akan ide tersebut.
Seperti dilaporkan oleh Xinhua News Agency, Pemerintah Kota Luoyang mulai pertengahan Desember 2014 lalu menerapkan sebuah penemuan baru yakni uang kertas yang sudah tidak layak digunakan sebagai alat tukar untuk dijadikan bahan bakar pembangkit listrik.
Uang-uang tersebut didapatkan dari masyarakat yang menukarkan uang yang sudah tidak layak digunakan ke Bank Rakyat Cina. Lalu kemudian, pihak pusat Bank Rakyat Cina tadi mengirimkan uang-uang tersebut ke perusahaan yang mengani pembangkit listrik untuk semua warga Kota Luoyang.
Baca juga: Jangan Keliru, Yuk Kenalan dengan Suku Tidung Asli Kalimantan di Uang Rp 75 Ribu
Setelah beberapa pekan melakukan pembakaran untuk menyalakan pembangkit listrik tersebut, data dari pihak perusahaan mencatat bahwa uang kertas tersebut dapat mengurangi emisi gas buang dan penggunaan batu bara yang berlebihan.“Pembakaran uang kertas ini sangat membantu kami dalam menyalakan pembangkit listrik. Dari uang tersebut, kami dapat menghasilkan sebanyak 1.32 Juta kWh listrik yang artinya sama dengan menggunakan 4.000 ton batu bara,” kata salah staff dari Bank Rakyat Cina kepada Xinhua.
Dari penggunaan uang kertas yang sudah tidak terpakai ini, tentunya akan sangat berguna bagi banyak masyarakat dan dapat mengurangi penggunaan tenaga batu bara yang persediaannya juga semakin menipis. Dan cara ini, adalah salah satu bentuk nyata dari penggunaan ulang barang-barang yang tidak terpakai yang sangat efisien dan bermanfaat.
Waah.. bagaimana menurutmu, Dreamers? ^^ (Syf)
