DREAMERSRADIO.COM - Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai NasDem, Prananda Paloh mengkritik soal aksi Australia dan Selandia Baru yang disebut melakukan penyadapan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, penyadapan yang dilakukan Australia Signals Directorate (ASD) dengan Biro Keamanan dan Komunikasi Selandia Baru (GCSB) kepada seluruh telekomunikasi di Asia Pasifik termasuk di Indonesia adalah kegiatan tercela yang tidak mengherankan.
"Hal ini akan merugikan diri negara (Australia dan Selandia Baru) yang melakukan tindak tak bersahabat tersebut. Karena tindakan tercela ini malah semakin menjauhkan diri dari persahabatan dengan Indonesia," ujar Prananda kepada INILAHCOM, Rabu (11/3/2015).
Dia mengatakan, Indonesia memang banyak dipantau oleh negara-negara lainnya sebab sumber daya alamnya banyak sangat penting di kawasan Asean.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
Dengan begitu tidak heran kalau banyak negara, khususnya negara tetangga menganggap Indonesia sebagai ancaman."Mereka akan berusaha untuk mengadakan operasi intelijen termasuk penyadapan," katanya.
Sebelumnya, penyadapan yang dilakukan oleh pihak Australia kepada Jokowi terbongkar setelah mereka memprotes keputusan Indonesia yang akan mengeksekusi dua warga negara mereka.
Padahal Australia sudah meminta keringan kepada Indonesia terhadap dua warga negaranya yang tersangkut dalam jaringan narkoba Bali Nine.[jat]
