DREAMERSRADIO.COM - Kamu mungkin satu antara sekian banyak orang yangsuka mengunyak permen karet. Saking membuat ketagihan, malah ada orang yang kadang-kadang menjadikan permen sebagai pengganti menyikat gigi. Tapi ternyata terlalu sering makan permen karet bisa merugikan dan berdampak buruk bagi tubuh.
Berdasarkan lansiran dari sheknows.com, tiga ahli kesehatan memberikan alasan kuat mengapa kesenangan mengunyah permen karet tidak sebanding dengan efek buruk yang bisa diakibatkan.
1. Dapat merusak sistem pencernaan
Ahli gizi Stella Metsova mengatakan bahwa menelan sakarin, bahan yang biasa dipakai untuk membuat permen karet, dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam perut yang bertugas membantu mencerna makanan. Itu sebabnya ketika terlalu sering mengunyah permen karet, perut terkadang terasa tidak enak atau sakit.
2. Menyebabkan diabetes
Sakarin juga meningkatkan hiperglikemia yang mengacu pada pre-diabetik dan berbagai kondisi seperti gangguan tidur.
3. Memicu kegemukan
Baca juga: Begini Cara Kerja Permen Karet Bantu Turunkan Berat Badan
Intoleransi glukosa atau ketidakmampuan mencerna glukosa dengan baik dimana konsumsi gula berlebih, terutama pemanis buatan yang bukannya membantu penurunan berat badan, justru akan menimbun lemak.4. Membuatmu ‘ngidam’ makanan manis
Saat terbiasa mengunyah permen karet yang memiliki pemanis, tubuh akan terbiasa dengan rasa permenkaret tersebut dan membuatmu akan semakin menginginkan mengunyah atau memakan makanan yang manis.
5. Mengandung zat yang membahayakan.
Zat yang terkandung dalam permen karet, jika dimakan terlalu sering bisa menyebabkan tumbuhnya tumor. Beberapa bahan yang ada pada permen karet yang bebas lengket juga dapat mengganggu kerja hormon.
Untuk orang-orang yang sudah terlanjur ketagihan akan permen karet, sebaiknya dari sekarang mulai mengurangi konsumsinya. Mungkin dengan snack pengganti yang lebih sehat agar mulutmu tidak terus ‘meminta’ permen karet.