home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Kabut Asap Ganggu Proses Belajar, Kalender Akademik Dijadwal Ulang

Kamis, 08 Oktober 2015 11:40 by fzhchyn | 1423 hits
Kabut Asap Ganggu Proses Belajar, Kalender Akademik Dijadwal Ulang
Image source: okezone.com

DREAMERSRADIO.COM - Bencana kabut asap mengakibatkan terganggunya berbagai aktivitas, termasuk kegiatan belajar-mengajar di Sumatera. Banyaknya sekolah yang diliburkan karena paparan kabut asap yang semakin tebal ini tentu mengganggu proses belajar para siswa yang berada di lokasi bencana asap.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan bahwa pemerintah sudah menyiapkan tiga skenario penanganan untuk proses belajar para siswa. Salah satunya adalah penjadwalan ulang kalender akademik.

Menurut Anies, para siswa akan digolongkan dalam tiga kategori berdasarkan tingkat gangguan belajarnya. "Kategori pertama adalah mereka yang mengalami proses kehilangan jam belajar kurang dari 15 hari," kata Anies di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (07/10), mengutip laman Tempo.

Kategori dua adalah siswa yang proses belajarnya terganggu 15-28 hari. Sedangkan kategori ketiga adalah sisiwa yang proses belajarnya terganggu lebih dari sebulan.

Baca juga: Polemik Sikap Bully Orang Tua Terhadap Guru di Korsel Hingga Picu Aksi Bunuh Diri

Pada setiap kategori, pemerintah menyiapkan solusi berbeda. Bahkan, jika diperlukan, akan ada penjadwalan ulang kalender akademik karena banyaknya hari libur. Diliburkannya proses belajar-mengajar bertujuan mengurangi aktivitas para siswa di luar rumah. Dengan demikian, asap yang mereka hirup juga bisa diminimalkan.

Sebaliknya, agar para siswa benar-benar tak ke luar rumah saat libur, dia mengimbau televisi membuat program yang mendidik supaya mereka lebih betah di rumah. "Ini juga peran para orang tua untuk mengawasi. Tugas negara menyiapkan tayangan yang baik, orang tua yang mengawasi."

Keselamatan dan kesehatan para siswa saat ini menjadi prioritas utama, dan kegiatan belajar-mengajar menjadi nomor dua. "Keputusan mengenai proses belajar-mengajar dilakukan lewat musyawarah kepala dinas dengan para pemangku kebijakan. Nah, ini sudah berjalan lima minggu," ujarnya.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : LatifahNL999
Cast : [EX DAY6] Im Junhyeok - Elhin Kim [OC]

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)