DREAMERS.ID - Peristiwa ambruknya jembatan penyebrangan orang Tol Jorr BSD pada Minggu malam (16/05) lalu secara tiba-tiba mengejutkan banyak orang. Kanit Laka Lantas Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ipda Harry Rahmat mengatakan, penyebab peristiwa jembatan ambruk tersebut diduga karena tiang dari crane yang diangkut dengan truk trailer naik.
Baca juga: Bak Adegan Film Hollywood, Puluhan Mobil Berjatuhan Saat Runtuhnya Jembatan di Italia Ini
"Sopir sama kernetnya enggak tahu kalau hidrolik crane-nya naik terus nabrak jembatan. Sebab sebelumnya, mereka jalan mulus saja, enggak kena jembatan sama sekali. Tapi, nyatanya kemarin tiang crane-nya nyantol di jembatan," ujar Harry.
Marsan bersama satu orang kernet ditugaskan oleh pemilik truk trailer mengangkut crane dari sebuah proyek yang sedang dikerjakan di kawasan
ICE, BSD, Tangerang. Rencananya, crane tersebut akan dibawa ke gudang di Serang, Banten, melalui tol lingkar luar atau JORR. Hal itu menjelaskan perjalanan mereka yang melewati tol BSD menuju Jakarta.
Bila dilihat dari lokasi datangnya truk di ruas tol BSD, ada beberapa jembatan lainnya sebelum jembatan penyeberangan orang yang ambruk itu. Salah satu petugas lapangan BSD Tol menyebutkan, jembatan yang ambruk ditabrak crane merupakan jembatan keempat.
Kemudian, semua ketinggian jembatan, dari yang pertama hingga keempat dan seterusnya pun sama, yakni lima meter. Harry berpendapat, jika truk berhasil melewati jembatan sebelum-sebelumnya tanpa menabrak, maka dapat dipastikan ada yang salah sehingga jembatan keempat sampai dihantam oleh crane dan ambruk.
Hingga kini peristiwa tersebut masih diselidiki karena saat terjadi kondisi di lapangan minim saksi mata dan tidak adanya CCTV yang memantau bagaimana tiang crane bisa naik dan mengenai badan jembatan.
"Crane-nya bisa naik, enggak mungkin kalau enggak ada gerakan. Ini yang masih terus kami dalami, kok bisa," tutur Harry.
Tidak hanya memeriksa sopir dan kernet truk, polisi juga meminta keterangan dari pihak pengelola tol BSD dan Jasa Marga. Rencanaya pembangunan jembatan akan dilakukan tiga bulan mendatang sehingga akses publik yang terputus bisa lancar kembali.
