DREAMERS.ID - Di samping kelezatan rasa mie instan yang dikonsumsi, banyak di antara kita yang merasa ‘dihantui’ akan risiko kesehatannya. Karena anggapan adanya lapisan lilin pada mie instan untuk membuatnya lebih tahan lama dapat menimbulkan penyakit tertentu.
Namun apakah benar ada lapisan lilin di mie instan yang kita konsumsi? Dan ternyata, menurut Nutrifood Research Center di dalam buku Buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan mengklaim bahwa mereka tidak menemukan "pemakaian lilin" di dalam langkah-langkah pembuatan mie instan.
Jadi dalam pembuatan pembuatan mie instan, yang ada hanyalah penggorengan hingga kering (deep fried). Namun, proses penggorengan tersebut tetap saja membuat mi instan kaya lemak jenuh sehingga tidak baik jika dikonsumsi berlebihan.
Melansir dari laman Women’s Health, dalam buku itu juga diungkapkan bahwa ada cara menyiasati mie instan menjadi lebih sehat. Kurangi penggunaan bumbu mie untuk mengurangi asupan garam harian. Konsumsilah mie instan dengan mencampurkan banyak sayuran, misalnya sawi atau bayam.
Baca juga: Cara Seru Makan Mie yang Nggak Ngebosenin
Dan tak hanya sayuran, mengkonsumsi mie juga akan lebih baik jika dipadankan dengan sumber protein seperti telur.Sekarang sudah jelas bahwa mie instan mengandung lilin hanyalah mitos belaka. Dan kalau ingin makan mie dengan cara yang lebih sehat, pilih mie instan yang cara pembuatannya dengan cara di-oven (air dried), bukan digoreng.
(fzh)