DREAMERS.ID - Demo 2 Desember yang akan berlangsung di Komplek Monumen Nasional (Monas) bertemakan 'Super Damai' telah disepakati oleh Polri dan juga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF). Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menegaskan massa tidak akan membawa atribut maupun bambu buat bendera.
"Kalau mau doa ngapain bawa bambu. Tapi kan enggak usah, kalau salat Jumat bawa bendera enggak? Ya sudah (enggak usah)," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/11) malam.
"Saya rasa enggak bawa, mereka sudah janji enggak bawa bambu," sambungnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Ade Armando yang Diungkap Sahabat Pasca Panganiayan Demo Senin Kemarin
Apabila nanti massa berniat akan membawa atribut, Iriawan mengharapkan untuk tidak membawa dalam aksi super damai tersebut. "Ya jangan bawa, enggak lah saya yakin enggak bawa dan enggak ada sweeping," pungkasnya.Sebelumnya, aksi damai juga dilakukan sejumlah ormas Islam pada 4 November. Berjalan aman dan damai, unjuk rasa itu harus berakhir rusuh di beberapa titik karena faktor provokator dari luar.
Untuk demo 2 Desember besok, pengunjuk rasa menuntut Basuki Tjahaja Purnama yang tersandung kasus dugaan penistaan agama tak hanya mendapat status tersangka namun juga harus ditahan.
(rei)
