DREAMERS.ID - Sempat beredar pesan berantai yang memberitakan jika pasangan calon Guebrnur dan Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful terlibat pertengkaran hebat hingga ada yang terluka.
Kabar pesan berantai itu membuat heboh karena dikabarkan Ahok naik pitam saat Djarot meminta uang untuk kampanye door to door mewakili PDI-P. Bahkan disebutkan, jika Ahok sempat melempar kotak tisu dan gelas kepada Djarot.
"BreakingNEWS: Ahok dan Djarot terlibat perselisihan pendapat pagi tadi soal Dana kampanye. Ahok terpancing emosi karena Djarot mewakili PDI-P terus meminta uang dengan alasan kampanye door to door, padahal Ahok tahu itu tidak dilakukan PDI-P.”
“Menurut sumber, Ahok melemparkan gelas dan tempat tisu ke Djarot dan sempat memukul, untung dilerai pengawal pribadi kedua belah fihak. Djarot kabarnya shock dan pingsan. Kini dirawat di rumah sakit Mayapada. Semoga beliau cepat sembuh" tulis pesan tersebut.
Namun saat ditemui media di kediaman Mantan Presiden BJ Habibie, keduanya menanggapi kabar tersebut dengan lucu. Bahkan, mereka mempraktekkan adegan hoax lempar gelas dan tisu itu di depan awak media.
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
"Adegan lempar gelas bagaimana, Pak Djarot? Lempar tisu bagaimana, Pak?" tanya pria yang akrab disapa Ahok tersebut kepada Djarot seraya tertawa mengutip Kompas."Dilempar tisu, saya masuk (Rumah Sakit) Mayapada katanya," kata Djarot. "Enggak ada bekasnya," kata Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) Sofyan Effendi melihat ke arah muka Djarot.
"Ilmu (orang) Babel (Bangka Belitung) kuat, (lempar) tisu saja (bisa) bengkak," kata Ahok lagi yang langsung disambut tawa mereka yang hadir.
Keduanya pun menegaskan tidak ada perselisihan di antara mereka apalagi terkait dana kampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok pun menegaskan pasangan nomor urut 2 itu tidak kesulitan dana, bahkan kelebihan dan harus dihentikan sementara.
"Dana enggak ada masalah, duit banyak sumbangan orang. Malah kita stop kok (sumbangan dana kampanye)," kata Ahok.
(rei)
