DREAMERS.ID - Akhirnya perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur bisa bertemu dengan Siti Aisyah. Wanita 25 tahun itu ditahan oleh pihak kepolisian Malaysia terkait dengan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Kim Jong Nam, yang tak lain adik tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kuasa usaha Ad-Interim (KUAI) KBRI Kuala Lumpur, Andreno Erwin, yang datang bersama retainer lawyer dari Gooi & Azzura ke kantor polisi daerah Cyberjaya. Dalam pertemuan tersebut, Siti Aisyah menitipkan pesan untuk keluarganya di Indonesia.
"Yang pertama menyampaikan salam kepada kedua orang tua," ucap Andreno mengutip laman Tempo, Sabtu (25/2).
Selanjutnya, wanita asal Serang, Banten tersebut juga berpesan agar keluarganya tetap tenang dengan cobaan ini dan tak perlu khawatir dengan keadaan dirinya.
Baca juga: Korea Utara Kutuk Keras Amerika yang Gunakan Hak Veto Tolak Gencatan Senjata di Gaza
"Tak perlu datang ke Malaysia, insya Allah Aisyah bisa menyelesaikan masalah dengan baik," lanjut Andreno menirukan perkataan Aisyah.Seperti diketahui, Siti Aisyah bersama Doan Thi Huong diduga mengusapkan zat beracun itu ke wajah Jong-nam yang lantas tewas di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur 2, Malaysia, Senin, 13 Februari 2017 lalu. Keduanya kemudian berhasil ditangkap.
Siti sendiri mengaku disuruh dua pria bernama James dan Chan yang berwajah Korea atau Jepang untuk melakukan aksi jahil sebuah acara tayangan televisi. Siti tidak tahu jika cairan yang digunakan adalah racun dan mengira kalau cairan tersebut adalah baby oil. Dalam aksinya tersebut ia dibayar RM 400 atau sekitar 1.2 juta.
(dits)
