DREAMERS.ID - Banyaknya karangan bunga untuk Ahok-Djarot memang sudah mengular hingga Gambir, Istana Merdeka dan Monas. Bahkan, deretan karangan bunga itu dijadikan wisata untuk warga yang ingin melihat kreatifnya ucapan karangan bunga.
Namun di tanggal 1 Mei yang bertepatan dengan Hari Buruh Sedunia, wisata bunga Balai Kota itu ditutup karena adanya aksi demonstrasi yang dilakukan para buruh. Sayangnya, ada aksi bakar membakar yang terlihat di depan Balai Kota.
Melansir Tribunnews, kobaran api tersebut berasal dari beberapa karangan bunga yang dibakar. Tak ragu, massa buruh menantang bertanggungjawab atas aksi pembakaran tersebut. Seorang orator pun mengatakan jika karangan bunga tersebut dibakar karena sudah mengotori Jakarta.
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
"Saya bertanggungjawab. Tangkap saya kalau berani. Kami yang melakukan ini," jelas orator yang berada di mobil komando. "Sampah-sampah ini harus segera dibersihkan. Bukan dibiarkan berhari-hari. Mana satpol PP? Kenapa tidak dibersihkan?"Tak perlu waktu lama hingga aksi bakar membakar tersebut dihentikan pihak kepolisian dan Satpol PP yang mengamankan situasi serta meminta tak ada lagi karangan bunga yang dibakar. Tampak sisa pemandangan pembakaran yang justru menyisakan sampah hingga ke tengah jalan depan Balai Kota.
(rei)