DREAMERS.ID - Berada di lingkup terdekat presiden bukan berarti bebas dari masalah dan rasa malu akan sebuah masalah. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang notabene memimpin seluruh lapisan tentara Indonesia pun mengaku sempat malu di hadapan Presiden Joko Widodo.
Pasalnya menurut Gatot, saat itu dirinya ditanya oleh presiden soal kasus korupsi yang ternyata lebih diketahui oleh Jokowi. Hal yang membuat rugi negara ratusan miliar itu pun diakui Gatot membuat dirinya sangat malu.
Tahun lalu, Presiden Jokowi menanyakan soal kerugian negara akibat pengadaan helikopter Augusta Westland (AW)-101. "Presiden tanya, kira-kira kerugian negara berapa? Lalu saya sampaikan kira-kira minimal Rp150 miliar," ujar Gatot mengutip CNN.
Jokowi kemudian menimpali dengan menyebut kerugian negara sebenarnya lebih dari Rp200 miliar. "Bayangkan, presiden lebih tahu dari saya, kan malu saya," kata Gatot.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
Akibatnya, Gatot mengaku tak bisa tidur memikirkan hal tersebut. Ia pun langsung menginstruksikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menginvestigasi proses pengadaan helikopter.Hasilnya, ternyata benar yang Jokowi katakan jika ada penyimpangan proses pengadaan, bahkan jumlahnya melebihi yang Jokowi katakan. Hingga kini, hasil penghitungan sementara ditemukan dugaan kerugian negara mencapai Rp 220 miliar.
Panglima TNI pun mengungkapkan ada 3 pejabat TNI yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan helikopter buatan Inggris itu. Nilai total pengadaan itu sendiri mencapai Rp 738 miliar. Tak hanya korupsi, Gatot mengatakan kasus ini juga penyalahgunaan kewenangan, pemalsuan hingga ketidaktatan perintah.
(rei)
