DREAMERS.ID - Bom mobil kembali mengguncang Kota Kabul, Afghanistan di tengah bulan Ramadhan. Ledakan besar menghantam jalanan di dekat kompleks diplomatik itu dilaporkan merusak sejumlah beberapa bangunan kedutaan besar.
"Bom mobil meledak sekitar pukul 08.25 pagi. Setidaknya 40 orang tewas dan terluka," tutur Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Najib Danish. Namun kabar terkini CNN melaporkan korban tewas mencapai 80 orang.
Jumlah itu diperkirakan masih akan terus bertambah, karena jumlah orang terluka yang sebelumnya dilaporkan 60 orang, kini meningkat menjadi 300 orang yang sebagian besar adalah warga sipil. Meski otoritas berwenang belum mengungkapkan target, pelaku dan motif serangan ini, empat gedung kedutaan besar negara asing dilaporkan mengalami kerusakan. Namun beberapa pihak mengonfirmasi stafnya dalam keadaan aman.
Salah satunya Duta Besar India di Afghanistan, Manpreet Vohra mengatakan jika gedung kedutaannya yang hanya berjarak 10 meter darilokasi ledakan tak mengalami ekrusakan parah. Namun Kedutaan Jepang mengonfirmasi jika sejumlah stafnya terluka akibat serangan tersebut.
Baca juga: Sempat Viral, Agensi Chungha Kenalkan Anggota Boy Grup Baru
Sementara Menteri Luar Negeri Perancis, Marielle de Sarnez turut menyatakan gedung kedubes Perancis dan Jerman juga mengalami kerusakan karena insiden itu. Sementara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) berjarak 1.2 kilometer dari TKP.
"Lokasi kejadian berjarak 1,2 kilometer dari KBRI. Meskipun getaran ledakan terasa hingga KBRI, namun tidak menyebabkan kerusakan berarti," tutur Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal.
Menurut Iqbal, ada 14 WNI yang bekerja di kedutaan dan 12 orang WNI di luar kedutaan dilaporkan dalam kondisi baik. Insiden ini dikatakan menimbulkan kepanikan besar. Beberapa foto yang dirilis Reuters pun memperlihatkan hancurnya sejumlah mobil dan korban yang bergeletakan di jalan.
(rei/image: Reuters)
