DREAMERS.ID - Salah satu janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ditepati adalah penutupan Hotel Alexis yang sudah lama dinilainya bermasalah. Bahkan, Anies mengaku telah memiliki sejumlah data yang didapatkan dari timnya sendiri yang selama ini bekerja mencari fakta.
Serangkaian data mengenai pelanggaran yang dilakukan di Hotel dan Griya Pijat Alexis pun diakui pasangan Sandiaga Uno itu. Namun dirinya enggan membeberkan konten detail yang dinilainya tidak etis jika diumumkan ke publik.
"Selama ini tim saya sendiri sudah bekerja dan punya data lengkap, termasuk sopir-sopir taksi yang bekerja, siapa saja yang datang dari luar kota. Ini semuanya ada, bukan enggak ada," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (1/11).
Baca juga: Tanggapan Sandiaga Uno Soal Perubahan Nama Alexis Jadi 4Play
"Cara masuknya bagaimana, cara mengatur handphone bagaimana. Cuma demi kepatutan masa hal-hal seperti itu harus diceritakan detail semua,” tambah Anies.Anies juga mengatakan jika ia memiliki tanggung jawab untuk menegakkan peraturan dan tak hanya Alexis, ia berjanji juga akan menindak kegiatan serupa yang dianggap melanggar aturan. "Jadi untuk semua yang memiliki kegiatan yang melanggar ketentuan, hentikan kegiatan Anda, kita akan bertindak tegas," ujar Anies.
Pemprov DKI Jakarta memutuskan tidak memperpanjang izin usaha Hotel dan Griya Pijat Alexis. Alexis seharusnya sudah tak bisa beroperasi sejak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta menerbitkan surat pada Jumat (27/10/2017) dikutip dari laman Kompas.
(rei)