home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Dua Syarat Tim Pembela Ulama Cabut Laporan ke Sukmawati Meski Sudah Minta Maaf dan Menangis

Kamis, 05 April 2018 11:20 by reinasoebisono | 13955 hits
Dua Syarat Tim Pembela Ulama Cabut Laporan ke Sukmawati Meski Sudah Minta Maaf dan Menangis
Image source: Tribunnews

DREAMERS.ID - Putri Presiden Pertama RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri telah mengungkapkan permintaan maafnya kepada publik dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (4/4) kemarin. Lalu apakah laporan sejumlah pihak ke pihak berwajib akan dicabut?

Menurut Wakil Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Azam Khan, pihaknya masih belum memutuskan akan mencabut laporan yang diajukan ke Bareskrim. Alasannya, laporan yang mereka buat tidak terhapus hanya karena tangisan.

Sukmawati dinilai lebih penting datang ke Bareskrim untuk mengetahui pihak yang melaporkannya dan sebagai bentuk itikad baik. Sukmawati juga seharusnya menghubungi pihak-pihak yang melaporkannya itu untuk duduk bersama.

"Sementara proses itu biar itu berlanjut dulu. Maaf ya, proses hukum itu, tak terhapus karena tangisan. Namun kita hormati yang dilakukan Ibu Sukmawati dalam konferensi," kata kata Azam mengutip Detik.

Baca juga: Makna Di Balik Ajakan Ramai-ramai Memaafkan Sukmawati Karena Puisi 'Kidung VS Azan'

"Bayangkan, kalau seseorang yang mencederai rasa perasaan, contoh, lalu orang itu bilang di media dan menangis. Lalu tanpa disebut atau didatangi atau ada kontak, apa selesai urusan? Tidak dong. Kita punya etika," tutur Azam.

Laporan ke kepolisian dibuat karena TPUA menganggap penyebutan kidung Ibu Indonesia lebih merdu dari hal sakral dalam agama yaitu azan, mencederai perasaan umat Islam. Meski menganggap pertemuan dengan Sukmawati adalah jalan tengah dalam insiden ini, TPUA tetap akan memberi dua syarat agar pihaknya mencabut laporan di kepolisian.

"Kita hormati Sukmawati minta maaf. Dia menunjukkan kepada umat islam. Kita menghormati. Tapi kita menghormati bila kita diundang. Ini contoh, desain saya. Kalau itu bisa ditempuh bagus. Tinggal kita datang ke Bareskrim, cabut," tuturnya. "Ada dua syarat untuk Sukmawati dalam pertemuan itu. Satu, meminta maaf sungguh-sungguh dan menyesali. Kedua, menyatakan tidak mengulangi tentang itu,"

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : LatifahNL999
Cast : [EX DAY6] Im Junhyeok - Elhin Kim [OC]

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)