DREAMERS.ID - Demam 'Crazy Rich Asians' masih merajai box office AS dan Indonesia. Novel terjemahan bahasa Indonesia karangan Kevin Kwan yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU) penjualannya mengalami lonjakan tajam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Public Relations GPU, Dionisius Wisnu. "Penjualannya langsung melesat begitu filmnya ramai diperbincangkan," ujarnya ketika dihubungi detikHOT, Rabu (19/9/2018).
Novel 'Crazy Rich Asians' atau dalam bahasa Indonesia yang judulnya menjadi 'Kaya Tujuh Turunan' itu terbit perdana pada Juni 2016. Sampai saat ini, pria yang akrab disapa Wisnu menjelaskan total angka penjualannya mencapai 28 ribu eksemplar.
"Atau sembilan kali cetak ulang untuk novel 'Crazy Rich Asians'. Rata-rata tirasnya 5 ribu eksemplar per-cetak ulang," lanjut Wisnu.
Baca juga: Disney Garap Live Action Lilo & Stitch, Incar Sutradara Crazy Rich Asian
Dilanjutkan dengan dua novel Kevin Kwan berikutnya yang juga diterbitkan oleh GPU. Novel kedua adalah 'Crazy Rich Girlfriend' atau dalam bahasa Indonesia menjadi 'Kekasih Kaya Raya' yang rilis Januari 2017. Novelnya berhasil terjual 19 ribu eksemplar atau 6 kali cetak ulang.Selanjutnya pada Maret 2018 dengan novel 'Crazy Rich Problems' atau 'Masalah Orang Kaya'. Total penjualannya mencapai angka 11 ribu eksemplar atau 4 kali cetak ulang.
Novel 'Crazy Rich Asians' menceritakan tentang seorang profesor ekonomi keturunan Cina bernama Rachel Chu yang setuju untuk pergi ke Singapura bersama kekasihnya Nicholas Young. Latar belakang keluarga Nick Young yang superkaya membuat Rachel Chu kaget, khususnya sikap ibunda Nick, Eleanor, yang dingin.
Karya perdana Kevin Kwan yang rilis perdana di AS pada 2013 itu mengisahkan tentang kalangan jet set Asia. Ceritanya dengan sempurna menggambarkan friksi antara golongan Orang Kaya Lama dan Orang Kaya Baru, serta antara Cina Perantauan dan Cina Daratan.
(nou)
