DREAMERS.ID - Anak dari Osama bin Laden, yang disebut-sebut sebagai putra kesayangan dan digadang menjadi penerus sang ayah, yaitu Hamza bin Laden dikabarkan meninggal dunia. Hal ini diumumkan oleh pejabat intelijen Amerika Serikat.
Melansir Okezone, rincian tempat atau tanggal kematian Hamza bin Laden masih belum jelas dalam laporan yang bersumber secara anonym tersebut. Sebelumnya, pada Februari, pemerintah AS menawarkan USD 1 Juta atau sekitar Rp 14 miliar untuk informasi yang mengarah ke keberadaan Hamza.
Kini Hamza bin Laden diperkirakan berusia sekitar 30 tahun yang telah merilis pesan audio dan video yang menyerukan serangan terhadap negara-negara lain. Laporan tewasnya Hamza bin Laden pertama kali dibawa oleh media NBC dan New York Times pada Kamis (1/8).
Namun sebenarnya Presiden AS Donald Trump telah ditanya oleh pihak wartawan pada Rabu (31/7) kemarin sayangnya ia menolak. Seperti yang dilakukan penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Bolton.
Baca juga: Pelik ‘Letter To America’ Dari Osama Bin Laden Soal Palestina Yang Di-Take Down Media Besar Inggris
Selama ini, Hamza bin Laden mendesak para jihadis untuk membalas pembunuhan ayahnya oleh pasukan khusus AS di Pakistan pada Mei 2011. Ia juga meminta orang-orang di semenanjung Arab untuk memberontak.Hamza diyakini berada di bawah tahanan rumah di Iran, tapis umber lain menunjukkan dia juga mungkin tinggal di Afghanistan, Pakistan dan Suriah. Dari dokumen yang disita Departemen Luar Negeri AS dalam serangan 2011 di rumah ayahnya di Abbottabad, Pakistan, menunjukkan Hamza bin Laden sedang mempersiapkan pengambil alihan kepemimpinan Al-Qaeda.
Pasukan AS juga dilaporkan menemukan sebuah video pernikahannya dengan putri pemimpin senior al-Qaeda lain yang diduga telah terjadi di Iran. Ayah mertuanya tersebut adalah Abdullah Ahmed Abdullah atau Abu Muhammad al-Masri, didakwa atas tuduhan keterlibatannya dalam pemboman 1998 kedutaan besar AS di Tanzania dan Kenya.
Al-Qaeda adalah kelompok di balik serangan 11 September 2001 yang menghancurkan di Amerika Serikat, tetapi statusnya telah dirusak selama dekade terakhir ketika kelompok Negara Islam itu menjadi terkenal.
(rei)