DREAMERS.ID - BTS kembali berpartisipasi dalam wawancara bersama Grammy Museum. Namun tak seperti sebelumnya, kali ini grup tampil di layanan streaming baru mereka ‘Collection: Live’ yang ditayangkan pada 25 September.
Dalam wawancaranya bersama Scott Goldman, BTS berbicara tentang proses membuat musik di tengah pandemi COVID-19, termasuk untuk album mereka yang akan datang, single ‘Dynamite’ yang belum lama rilis, dan album mixtape kedua Suga dengan nama alias Agust D ‘D-2’.
RM mengungkapkan bahwa sekitar Februari dan Maret, mereka merasa sangat marah, sedih, dan putus asa. Namun seiring berjalannya waktu, mereka memutuskan untuk fokus pada apa yang dapat dilakukan, seperti menggarap album dan single tersebut, serta mengembangkan hobi baru.
Baca juga: Nicholas Galitzine Pelajari Teamwork BTS untuk Perannya di 'The Idea of You'
Menanggapi pertanyaan tentang mixtape-nya, Suga mengatakan, “Aku punya banyak waktu luang, jadi aku bisa mengerjakan jadwal yang ketat untuk mixtape itu. Aku bisa menyusun 10 lagu penuh dan merilisnya.”Saat membahas masalah sosial dalam musik mereka, Suga berkata, “Aku tidak memulai dengan niatan menjadi lemah melalui musik. Tetapi aku bertanya-tanya mengapa tidak ada orang lain membicarakan hal-hal ini. Aku tidak ingin musik yang aku buat berisi kekerasan atau tidak mengandung pesan.”
“Jika lagu yang dibuat seseorang tidak berisi ceritanya sendiri, lalu apa yang akan ditulis orang itu? Mengapa orang tidak membicarakan hal ini? Dan siapa yang akan membicarakannya? Rasanya sayang kalau tidak ada yang menceritakanya,” imbuh sang rapper.
(fzh)
