DREAMERS.ID - Billboard telah menambahkan BTS ke daftar panjang mereka untuk ‘The Greatest Pop Star of Every Year'! Grup beranggotakan tujuh member ini dinobatkan sebagai ‘The Greatest Pop Star of 2020’, di mana ini adalah tradisi Billboard untuk menentukan siapa bintang pop yang paling bersinar setiap tahunnya.
BTS bergabung dengan daftar penyanyi legendaris yang dimulai sejak tahun 1981 dan termasuk artis seperti Michael Jackson, Madonna, Whitney Houston, Mariah Carey, Nirvana, Backstreet Boys, Britney Spears, Kanye West, Eminem, Beyoncé, Justin Timberlake, Rihanna, Lady Gaga, Adele, Taylor Swift, Justin Bieber, Ed Sheeran, Drake, dan Ariana Grande.
Untuk tambahan terbarunya dalam daftar, Billboard menyoroti banyak pencapaian bersejarah BTS pada tahun 2020, termasuk menjadi artis Korea pertama yang masuk nominasi Grammy Awards dengan megahits ‘Dynamite’ yang merupakan lagu pertama oleh grup Korea yang mencapai No. 1 di chart Billboard Hot 100.
Baca juga: HYBE Klaim Min Hee Jin Pakai Dukun untuk Menjalankan Perusahaan Termasuk Wamil BTS
BTS juga membuat sejarah di tangga lagu Billboard ketika lagu utama terbaru mereka ‘Life Goes On’ memulai debutnya di No. 1 di Hot 100, menjadikannya lagu pertama yang dinyanyikan terutama dalam bahasa Korea yang pernah menduduki puncak tangga lagu.Mia Nazareno menulis, “Tidak mungkin untuk mengabaikan bahwa BTS adalah artis Asia pertama yang muncul di daftar ini bersama superstar berbahasa Inggris yang tidak dapat disangkal dan tidak perlu dipertanyakan. Sementara karya seni non-Inggris sering dikesampingkan ke dalam kategori 'asing', tingkat pengakuan untuk band berbahasa Korea dari media Barat ini — grup ini bahkan dinobatkan sebagai Entertainer of the Year 2020 oleh TIME — terasa seperti pergantian penjaga di gerbang 40 besar Amerika.”
"Dengan setiap tonggak dan nomor 1 baru di tahun 2020, BTS mempersulit penonton AS untuk menyangkal tidak hanya kesuksesan superstar grup itu sendiri, tetapi juga tempat K-pop yang sangat pantas di musik mainstream," lanjutnya. “Dan sekarang setelah kami akhirnya mendengarkan, kami sedih membayangkan semua potensi klasik pop yang kami lewatkan hanya karena kendala bahasa di antara kami.”
(fzh)
